Selasa, 30 April 2019

SEBELUM SENJA MENJEMPUT



SEBELUM SENJA MENJEMPUT

 Hari ini terdengar kamu memanggil namaku dengan penuh kasih dan tulus. Aku masih bisa merasakannya. Namun, saat itu juga aku merasakan bahwa kehangatanmu memang untuk semua orang yang kamu kenal dengan baik. “Daniel, apa yang kamu lakukan?”, tanya Mia. “Aku membuatkanmu secangkir teh, sahut Daniel”.
Melihat Daniel membuatku tersadar bahwa pandangan, senyum, dan tawa yang diberikannya pada Mia berbeda denganku. Kehangatan sebagai teman yang diberikan padaku, tetapi kehangatan yang diberikan pada Mia sebagai kekasihnya.
Pertemanan kami dimulai karena kesukaan kami terhadap rasa, aroma, dan manfaat dari teH. Mengaguminya untuk sekarang bukanlah hal yang salah. Aku sadar bahwa Mia dan Daniel masih berpacaran dan belum berkeluarga. Terlintas bahwa aku dapat merebutnya dari Mia.
Sebelum senja menjemput aku diberikan teh oleh Daniel dan ditambahkan satu bunga mawar yang cantik di tengah teh, yang menambah rasa di dalamnya. “Ini untukmu, kata Daniel”. “Menurutmu, mengapa teh memiliki rasa yang khas?” Pertanyaannya membuatku terkejut, aku pun menjawab, “Aku juga tidak mengetahuinya, apakah kamu mengetahuinya?”. Rasa khasnya tercipta karena kamu mengenalnya, mempercai rasanya, dan menjaganya. Tentu bukanlah hal yang mudah untuk bisa menjaga rasa yang sama ketika berada dalam satu gelas teh yang sama. Terimakasih karena mau berada bersamaku dalam satu gelas yang sama. Kita akan terus saling menjagakan?. Aku bukanlah orang yang mudah mengerti kalimat bias yang dilontarkan Daniel.
Sore itu aku berjanji akan menjaga pertemanan kami lebih baik dari pada hal lain yang mengganggu pertemanan kami. Aku berterimakasih padanya karena menyelamatkanku dari rasa ini, dengan cara yang keren.

SOMI COMEBACK DENGAN LAGU BARU "WHAT YOU WAITING FOR"

22 Juli 2020 SOMI  COMEBACK DENGAN LAGU BARU "WHAT YOU WAITING FOR" Sebelum tanggal 22 Juli 2020, SOMI mengeluarkan teaser poster ...